Ads Top

Daftar Kesalahan Olga Syahputra di Televisi



KATA maaf bagi Olga yang kerap kali diberikannya usai tayangan bagai upaya pembersihan dosa akan sesuatu hal yang keesokan harinya diulang lagi. Ia juga sudah banyak meminta pemakluman dengan kata-kata itu sehingga membuat kita sebagai masyarakat harus memakluminya sementara ia melakukan hal yang sebaliknya: terus melakukan kesalahan yang sama. Olga sejenis seniman murahan yang tololnya masih dipakai orang-orang kapitalis tingkat dewa. Sehingga apa yang dimunculkannya benar-benar mimpi buruk.

Dalam lawakannya, Olga memang membuat sebagian orang Indonesia yang tipikal tertawa. Sebenarnya mereka sedang menertawakan kekurangan orang lain. Tidak hanya itu, ia juga sempat membercandai korban pemerkosaan di angkot sampai membercandai ucapan salam umat muslim. Dengan alibi bercanda kemudian dengan sok berjiwa besar meminta maaf, ia melakukan spontanitas yang sama. Namun lelaki yang sering dibilang orang dengan sebutan ‘ngondek’ dan ‘bencong’ ini tidak sepenuhnya salah. Meskipun agak mengherankan jika ia terus melakukan hal yang sama setelah diperingati beberapa kali. Produser acara televisi lah yang bisa kita jadikan kambing hitam bau asem. Apalagi dengan format tayangan live yang tentu saja tidak mengalami proses penyuntingan gambar. Alhasil, spontanitas Olga yang ‘menjual’ ini bikin sebagian orang geram.

Di dunia ini memang begitu banyak ragam macam orang, beberapa pembawa acara ala ‘lelaki melambay’ memang pernah begitu banyak mewarnai dunia televisi kita. Ada yang masih berada dalam batas wajar, ada yang masih terlihat emosional, namun belum pernah kita menemukan orang secuek Olga dalam berkata-kata. Dikutip dari komentar yahoo OMG. Berikut beberapa kesalahan Olga Syahputra saat siaran.



1. Sebut Alat Kelamin Pria

Tahun 2009, KPI pernah menegur Olga Syahputra lantaran latah mengucapkan kata yang berkonotasi porno, yakni alat kelamin pria. Meski tidak sengaja diucapkan karena latah, pihak KPI meminta Olga untuk mengontrol ucapannya saat memandu acara Dahsyat yang tayang di RCTI.

2. Ngusir Anak Band

Medio Juni 2010, Olga pernah ‘bermasalah’ dengan para personel Five Minutes. Sebuah insiden ‘pengusiran’ dilakukan Olga saat Richie, sang vokalis hendak menyanyian lagu ‘Happy Birthday’ untuk Sindo. Richie merasa dipermalukan, terlebih saat manggung Olga dan rekan-rekannya malah bercanda di atas panggung dan salah menyebut nama band mereka menjadi The Titans. “Kita merasa dipermalukan sebagai anak band,” jelas Ricky salah satu personel Five Minutes saat itu. Protes personel Five Minutes dijawab Olga dengan ucapan maaf. “Gue enggak ada maksud. Gue kalau bercanda memang suka kata-kataan,” jawab Olga saat itu. Ta* Oh, ya. Si Olga di acara Dahsyat juga sempat ngusir band indie Thirteen, penampilan band rock ini bahkan belum selesai membawakan lagu. Tapi udah diusir dan band ini disebut sebagai band berisik. Video insiden ini diunduh di youtube dan membuat murka pecinta musik band indie.

3. Menyinggung Yuni Shara

Olga Syahputra sempat menyinggung Yuni Shara saat menjadi bintang tamu Dahsyat. Yuni yang diketahui berpacaran dengan Raffi, salah satu pembawa acara Dahsyat datang memenuhi undangan program tersebut untuk memberikan kejutan bagi Raffi yang sedang berulang tahun. Namun candaan dan celetukan Olga serta teman-temannya diakui Yuni sempat membuat hatinya miris.

4. Menyinggung Korban Perkosaan

Banyolan Olga Syahputra tentang korban perkosaan di ulang tahun Trans Corp tahun lalu sempat membuat heboh pemberitaan nasional. Apalagi saat itu tengah marak kejahatan perkosaan di dalam angkutan umum.

Kejadian bermula saat Olga sedang bercanda dengan Sule, Olga mengucapkan kalimat yang dianggap menyinggung korban perkosaan. “Olga, kenapa lu jadi suster ngesot,” pancing Sule. “Sepele, diperkosa supir angkot,” jawab Olga.



5. Pelecehan terhadap Simbol Umat Hindu di Wayang Bandel

Di program yang ditayangkan Trans TV tersebut, Olga bermain bersama Jessica Iskandar, Ayu Dewi dan Yadi Sembako. Para pemerannya mendapatkan protes dari umat Hindu lantaran dianggap melecehkan simbol agama mereka dengan kata-kata yang kasar dan visualisasi yang jauh dari nilai-nilai kepatutan.

6. Melecehkan dan Menghina Lawan Mainnya di Acara Sahur

Saat Ramadhan tahun lalu, Olga mengisi program Saatnya Kita Sahur (SKS) yang ditayangkan Trans TV. Saat itu Olga berpasangan dengan Minus. Minus selalu menjadi bahan candaan Olga yang dianggap diungkapkan dengan kata-kata yang tidak pantas, seperti ‘kayak botol kecap, dodol condet, badan lu bau sangit, celengan ayam, kandang ayam, sarang semut, kulit jengkol’ dan sejumlah kata-kata lainnya.

7. Dianggap Menghina dan Melecehkan Penonton

Belakangan Olga juga disorot lantaran kerap dianggap melecehkan dan menghina orang lain. Seperti yang terjadi saat program Dahsyat, Rabu (20/6). Olga meminta seorang penonton untuk berdiri. ia lalu ‘dicela’ Olga karena bentuk fisiknya. Ia membandingkan dengan salah satu bintang tamu saat itu, penyanyi Giselle. “Kalau dia (Giselle) mah lahir dari rahim ibunya, kalau lo dikebutin kayak bangs*t,” ujar Olga saat itu. Memang belum ada tuntutan dari ‘korban’ celaan Olga tersebut. Namun aksinya itu mendapatkan banyak protes dari masyarakat melalui situs jejaring sosial dan ramai ditulis media.

8. Dianggap Melecehkan Ucapan ‘Assalamualaikum’

Olga yang menjadi pemandu acara program Pesbukers di ANTV melontarkan kata-kata yang dianggap melecehkan ucapan salam umat Islam yakni ‘Assalamualaikum’. Ceritanya bermula saat itu Saat itu Julia Perez sedang menerima telepon di studio. Jupe, sapaan akrab Julia Perez mengucapkan ‘Assalamualaikum’, namun Olga berkelakar dengan mengatakan,“Lu Assalamualaikum terus ah, kayak pengemis lu.” Secara tidak langsung, Olga menyebut kalimat salam umat Islam tersebut sebagai ucapan pengemis.




Olga: Sarkastik Verbal dan Fisik

1. Lebih sering Olga melukai lawan bicaranya di TV dari gender perempuan. Seperti memukul lengan artis-artis cewek. Seingat saya, Ayu Ting Ting dan Mulan Jameela pernah kelihatan kesakitan karena aksi Olga ini. Herannya -atau maklumnya, Olga endak melakukan hal yang sama ke sesama jenis, terutama artis yang ganteng. Sapa si yang tega mukul orang ganteng? :D

2. Matanya ‘ijo’ kalau ada penonton yang punya fisik di bawah standar. Dijadiin joke, deh.

Dibekingi Orang-orang Kapitalis TV

Sampai sejauh ini Olga belum secara langsung meminta maaf pada konsumen (penikmat tayangan TV) secara langsung. Kasus ‘Wayang Bandel’ saja harus ’selesai’ kala sang pihak TV yang buka suara, sementara para pemain berkilah kalau apa yang mereka peragakan sesuai ’skrip’. Padahal jelas-jelas mereka sedang berimprovisasi dan berspontanitas ria.

Kalimat klise pun berembus biasanya dari kalangan fans Olga atau orang yang geram dengan reaksi kontra ini. Yaitu, TUHAN AJA MEMAAFKAN MASA MANUSIA ENGGAK? Kalimat itu sudah bagai tameng yang mampu membuat si pengoral teks tersebut dipredikatkan sebagai orang bijak. Padahal bentuk kecaman pada Olga sampai ke taraf caci maki bisa jadi merupakan PERINGATAN KERAS demi KEBAIKAN BERSAMA.

Kita sebagai masyarakat internet tentu tidak sering nonton mimpi buruk yang ada di TV. Tapi kita amat punya perhatian penuh pada masyarakat yang lain, yang kian dibodoh-bodohi dan makin tidak edukatif. Yah, kita hanya berharap agar orang-orang kapitalisme TV itu pada tobat semua, jangan sampai semuanya dikutuk jadi bencong. Wakakak. (ini kata temen ane lho ya) :3



Memaafkan antar manusia itu pasti. Tapi harus dibarengi untuk TIDAK MELAKUKAN HAL YANG SAMA. Sama halnya dengan meminta ampun kepada Tuhan. Kalau seseorang bertobat, otomatis orang tersebut TIDAK LAGI MELAKUKAN DOSA YANG SAMA.

Manusia dan Tuhan tentu beda lho, ya. Pada manusia MEMINTA MAAF. Pada Tuhan, MEMINTA AMPUN.


SUMBER


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.