Cara Menolong Diri Sendiri Saat Serangan Jantung Mendadak

PortalAktual.Info - Memiliki ukuran sebesar kepalan tangan orang dewasa, jantung merupakan bagian organ tubuh yang sangat vital. Terletak diantara paru-paru kanan dan kiri di dalam rongga dada sebelah kiri, jantung memiliki peranan yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup kita. Serangan jantung yang datang tiba-tiba dapat dengan mudahnya merenggut nyawa seseorang.

Statistik Federasi Jantung Indonesia menemukan bahwa sekitar 35% kasus kematian disebabkan oleh serangan jantung. Oleh karena penyakit ini sangat berbahaya, kita perlu mengetahui langkah-langkah yang tepat apabila penyakit ini datang menyerang tiba-tiba.

Statistik Federasi Jantung Indonesia juga mengungkapkan bahwa 80% kasus kematian disebabkan penderita mengalami serangan jantung saat sedang sendirian. Bagaimana cara menolong diri sendiri saat mengalami serangan jantung mendadak? Perlu pemahaman yang tepat agar dapat menolong diri sendiri saat mengalami serangan jantung mendadak.

Gejala Awal Serangan Jantung
Sebelum mengetahui cara menolong diri sendiri saat mengalami serangan jantung mendadak, terlebih dahulu kita akan memahami bagaimana gejala awal serangan jantung tersebut. Sebenarnya penyakit jantung bukan merupakan penyakit yang datang secara tiba-tiba. Gejala-gejala penyakit ini dapat terlihat saat satu bulan sebelum serangan jantung terjadi. Gejala awal serangan jantung dipengaruhi oleh jenis penyakit jantung yang diderita.

Berikut ini adalah tiga jenis penyakit jantung yang umumnya sering kita jumpai:

1. Jantung Berhenti Mendadak (Cardiac Arrest)
Penyakit jantung jenis ini ditandai dengan jantung tiba-tiba berhenti mendadak. Hal tersebut terjadi karena aliran darah di jantung tidak bekerja sebagaimana mestinya. Tanpa gejala awal yang menyertai, serangan jantung jenis ini datang secara tiba-tiba.

2. Degup Jantung Tidak Beraturan (Cardiac Arrhythmia)
Disebabkan karena masalah listrik dalam jantung yang tidak bekerja dengan baik, degup jantung menjadi tidak beraturan. Terkadang degup jantung sangat lambat namun bisa juga menjadi lebih cepat. Walaupun penyakit jantung jenis ini tidak berbahaya namun juga dapat mengakibatkan kematian apabila gaya hidup penderita tidak diubah menjadi pola hidup yang sehat.

3. Serangan Jantung
Serangan jantung terjadi disebabkan oleh aliran darah yang mengalir ke jantung tidak lancar akibat adanya kolesterol pada pembuluh darah,. Ditandai dengan munculnya rasa sakit yang sangat hebat pada bagian dada hingga ke rahang dan lengan penderita, penyakit ini perlu penanganan medis yang cepat. Pada kondisi tersebut, penderita dianjurkan meminum obat yang berfungsi untuk mengencerkan darah. Tim medis biasanya akan memberikan obat untuk menghancurkan plak penyebab darah tersumbat.

Bagaimana Mengatasi Serangan Jantung Saat Sendirian?
Apabila Anda mengalami gejala-gejala serangan jantung saat sendirian, langkah tepat yang sebaiknya Anda lakukan ialah:

1. Upayakan untuk tidak panik. Tekanan emosional yang tinggi seperti rasa cemas dan takut akan membuat serangan jantung lebih cepat terjadi.
2. Usahakan batuk terus-menerus sekuat tenaga Anda. Setiap kali akan batuk, usahakan selalu melakukan tarik nafas dalam–dalam.
3. Langkah selanjutnya adalah upayakan untuk berbatuk dengan kuat seperti hendak mengeluarkan dahak. Setiap berselang dua detik, tariklah nafas sebanyak satu kali kemudian berbatuk lagi. Lakukanlah cara tersebut secara terus menerus dengan teratur.

Tujuan menarik nafas saat serangan jantung terjadi adalah untuk memasukkan oksigen ke dalam paru-paru. Sementara itu, dengan batuk secara terus-menerus aliran darah pada jantung akan bersirkulasi sehingga aliran darah menuju jantung menjadi lancar.

Selain memahami bagaimana cara mengatasi serangan jantung, kita juga perlu mengetahui bagaimana mencegah agar serangan jantung tidak datang secara tiba-tiba. Menjaga kesehatan jantung kita dengan pola hidup sehat adalah langkah tepat yang dapat kita lakukan. Rajinlah berolahraga, berhentilah merokok dan stop minum alkohol! Salam sehat^_^